Jumat, 15 April 2011

TITIK

Dari pada aku hanya menjadi
Sumber penyakit dan parasit
Sumber rasa bosan
Sumber kehancuran

Kita tak usah lagi berteman
Kita tak usah lagi berpacaran
Kita tak usah lagi saling bercanda tawa
Tak usah lagi kau kenal aku.

Karena aku hanya kenal Ibumu Ayahmu Adekmu dan Abang iparmu.
TITIK

Kuingin

Kuingin menghilang dan lenyap
Dari sebuah mimpi
Dari sebuah hinaan
Dari sebuah dunia maya

Tapi ku merasa duniaku
Adalah dunia maya
Yang tidak memilki batas
Tua dan Muda

Kuingin bekerja seperti mereka
Kuingin cepat menikah seperti mereka
Kuingin membeli dengan uang sendiri
Allah Berikan lah ridho mu,rezki mu,petunjuk mu dan semuanya...

Ku tak mau patah di tengah jalan
Ku tak mau mati hanya karena semua keburukan
Ku ingin mati dengan kebaikan
Dari semua manusia dan makhluk-makhluk di bumi dan ujung angkasa

Rabu, 13 April 2011

Kurang baik apa aku ini

Untuk apa kita berteman
Bila hanya aku yang menjadi
Sumber penyakit bagimu
Buat apa kita bersama

Aku hanya bisa membuatmu
Bosan dan sakit hati
Karena aku pun sudah habis
Kata-kata

Aku serahkan diri ini
Hanya kepada Allah SWT
Hanya Allah lah yang akan
Memberiku jalan

Semoga engkau paham
Apa yang ada di benak ku ini
Aku sudah tak mampu
Mengalah di depan mu dan keluargamu.

Die dalam kehidupan kelam

Suasana hari ini
Sangat mencekam
Jantung berdebar-debar
Dibuatnya

Pil cap kupu-kupu
Kutenggak
Mengikuti alunan lagu
Diskotik

DAG DIG DUG
DIG DAG DUG
Minuman pun tak lupa
Kutenggak kan kedalam tubuh ku

Oh malam semakin membuat ku
Terbuai oh...oh... alunan musik itu
Dan obat yang ku tenggak
Semakin semangat aku bergoyang

AMPOEN DJ
DJ PUTAR TERUS
JANGAN BERHENTI
AKU MAU MATI DI SINI

Alunan Lagu menggoda

Ku petik senar-senar gitar
Memain kan sebuah lagu
Lagu pedih
Menyayat hati mengoyak jantung

Alunan suara-suara gitar
Menggetarkan malam kelam
Menggoda roh-roh
Yang bersemayam di setiap manusia

Manusia yang hidup
Penuh dosa
Di buai
Di rayu

Dengan alunan lagu cinta
Dengan penuh nikmat
Iya merasuki roh - roh di dalam tubuh
Untuk berbuat tak senonoh.........

Penglihatan Hati

Kulihat matanya 
Kulihat wajahnya
Kulihat lekuk tubuhnya
Kulihat hatinya


Dari matanya bersinar
Seperti kilauan berlian
Matanya selalu memancarkan
Cinta adalah segala-galanya


Dari wajahnya
Memancarkan aura-aura
Keriangan dengan alami
Oh kamu serang wanita periang


Dari lekuk tubuhnya
Sangat alami dan sehat
Aku jadi ingin selalu bersamanya
Bagai mana pun kamu manis


Dari hatinya
Ku yakin kamu
Memiliki hati tulus
Karena tak akan menuntutku terlalu banyak...

(Ter Inspirasi dan akan ku berikan inspirasi ini untuk temannya hoho)

Kota Medan

Kota ku Kota medan
Pagi hari engkau hujan
Awan gelap dan membasahi
Jalan-jalan yang ramai..

Di siang hari oh kota ku
Kau panas terik
Karena Matahari bersinar
Mengeringkan air-air di jalanan

Sekarang di saat sore hari
Kotaku gelap
Awan mulai menutupi
Sinar matahari

Apakah hari ini begitu kelam
Cuaca sangat tidak mendukung
Untuk beraktivitas
Apakah harus seperti ini kota yang ku cintai ini...