Senin, 18 April 2011

Kematian di ujung tanduk

Panas terik matahari
Hilang dengan guyuran hujan
Tanah yang tandus
Basah sudah Tubuh ini

Lemah terasa tulangku
Tertusuk hawa dingin
Hujan...........
Menggigil.........

Terasa sudah di ujung tanduk
Seperti ingin mati
Dosaku masih lah banyak
Setumpuk gunung himalaya

Tuhan jangan engkau cabut
Nyawaku yang busuk ini
Berilah aku kesempatan
Untuk mengurangi dosaku itu......

Surga dan Neraka

Semoga apa yang dipikirkan
Bukan buruk bagi ku
Karena aku
Harus berhasil

Aku jalan sendiri
Bersama bantuan
Komunitas dan teman-temanku
Saudara-saudaraku

Tak lupa aku berharap
Ridhomu
Ya Allah SWT
Semoga aku selalu menjadi pilihan tuk

Kembali kepangkuan mu
Neraka
Surga
Aku terima yang engkau beri Tuhan.

Sabtu, 16 April 2011

Bahagia di balik kelam

Malam  minggu yang kelam
Jalan ramai penuh
Dengan pasangan
Kekasih

Aku hanya bisa melihat
Tak bisa menyentuh
Tak bisa pula mencium
Kening gadis yang berlalu lalang

Owh irinya daku
..........................
Apa boleh buat
Ku duduk termenung 

Menghayal betapa bahagianya
Diriku melihat mereka bahagia.
Apa yang bisa ku miliki
Tidak ada..........

Semoga Allah memberiku jalan.dan memberi Ridho nya

Bosan kenapa dia ada lagi bila bukan untuk ku

ngapain malam minggu nich yach
nulis dan tulis
kenapa tidak ada inspirasi yach
apa yang di mau dari diriku ini


buat apa aku berteman
dengan mantan yang tidak
mungkin bersama lagi
huh ..kenapa aku lemah


buat apa aku memikirkannya
buat apa lagi aku terima dia
bila tidak bisa bersama 
lagi


ku pikir dia mau cerita
cerita soal apa yanga da dikepalanya
ternyata biar orang tau
bahwa aku tak benci dia?


................................malam minggu yang membosan kan

Tuhan

Ingin rasanya kembali
Tapi apa mungkin itu terjadi
Tuhan apakah aku ini
Aku selalu saja terluka dan terjatuh

Kadang menjadi pujaan
Kadang di campak kan
Kadang ingin di jadikan
Teman

Tuhan apa yang harus ku lakukan
Semua terasa hampa saat ini
......................................
.....................................

Saat ini jantungku sakit
Hatiku berulat
Perutku terluka
Kepalaku busuk

Mungkin kah waktu itu
Akan datang padaku
Ajal dimana
Aku meninggalkan duniawi ini......

Untuk temanku

Kulihat teman ku ini
P Brosnan Berto Pakpahan
Matanya begitu pucat
Pikirannya selalu termenung


Apa yang ada di pikirannya
Apa yang membuat dia berat
Kadang dia tersenyum
Tapi paling banyak murung


Oh kawan ku
Jangan lunglai
Karena aku yakin
Kamu pasti bisa


Menyelesaikan semua
Tugas-tugas 
Agar cepat selesai
Semangat kawan......tak ada yang tidak mungkin di dunia ini

Malam Minggu

Malam minggu yang sepi
Duduk sendiri di kedae Tayoe atau pun Kedae kopie
Hanya melihat kopi dan laptop
Ku hanya bisa menulis


Menulis apa yang terlihat
Dimata ku
Dimana dua sejoli
Berlalulalang melintas


Owh mesra nya mereka
Hasrat ini 
Mulai terasa ingin
Memiliki seseorang


Sayang hati ini
Masih terbelenggu
Kesunyian dalam gelap
Dengan tangis darah.....